PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA DI KELOMPOK B TK PGRI AL-HUDA MUINSALE KEC. LABOBO KAB. BANGGAI LAUT

Masalah utama penelitian untuk menganalisis kemampuan anak berbahasa belum berkembang sesuai harapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan anak berbahasa di Kelompok B TK PGRI Al-Huda Muinsale Kec. Labobo Kab. Banggai Laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif, jenis penelitian ini adalah deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 20 anak, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan presentase. Dan hasil pengumpulan data sebelum ada perlakuan, pada aspek menjawab pertanyaan dari guru, 2 anak (10%) kategori BSB, 3 anak (15%) kategori BSH, 5 anak (25%) kategori MB, dan 10 anak (50%) kategori BB. Aspek menyebutkan kosa kata, 1 anak (5%) kategori BSB, 2 anak (10%) kategori BSH, 8 anak (40%) kategori MB, dan 9 anak (45%) kategoti BB. Dalam kegiatan aspek menceritakan peran yang dilihatnya, 1 anak (5%) kategori BSB, 2 anak (10%) kategori BSH, 4 anak (20%) kategori MB, dan 13 anak (65%) kategori Belum Berkembang (BB). Setelah diberikan perlakuan, aspek menjawab pertanyaan dari guru, 5 anak (25%) kategori BSB, 8 anak (40%) kategori BSH, 5 anak (25%) kategori MB, dan 2 anak (10%) kategori BB. Aspek menyebutkan kosa kata, 4 anak (20%) kategori BSB, 10 anak (50%) kategori BSH, 4 anak (20%) kategori MB, dan 2 anak (10%) kategori BB. Pada aspek menceritakan peran yang dilihatnya, 4 anak (20%) kategori BSB, 7 anak (35%) kategori BSH, 6 anak (30%) kategori MB, dan 3 anak (15%) kategori Belum Berkembang (BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan anak berbahasa di kelompok B TK PGRI Al-Huda Muinsale Kec. Labobo Kab. Banggai Laut.