Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar SBdP Siswa Kelas IV Di SD Inpres Bolobungkang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Demonstrasi
Terhadap Hasil Belajar SBdP Siswa Kelas IV di SD INPRES Bolobungkang. SBdP
adalah mata pelajaran yang mencakup materi kesenian, kebudayaan, dan
keterampilan. SBdP atau Seni Budaya dan Prakarya merupakan salah satu mata
pelajaran siswa Sekolah Dasar (SD) yang mempelajari tentang kesenian,
kebudayaan, dan keterampilan seperti seni musik, seni lukis, seni tari, dan
sebagainya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Adapun desain dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian
eksperimen yang bersifat pre-eksperimental berupa One-Group Pretest-Posttest
Design, dimana peneliti terlebih dahulu memberikan tes awal (pretest) sebelum
diberi perlakuan, setelah diberikan perlakuan barulah memberikan tes akhir
(posttest). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Inpres
Bolobungkang yang berjumlah 7 orang dengan jumlah siswa laki-laki 4 orang dan
siswa perempuan berjumlah 3 orang. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa hasil
belajar dengan menggunakan metode demonstrasi pada kelas perlakuan
mendapatkan jumlah skor rata-rata posttest adalah 78,57, sedangkan jumlah rata?rata pretest adalah 61,42. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar sebelum
diterapkannya metode demonstrasi lebih rendah, sedangkan hasil belajar setelah
diterapkannya metode demonstrasi lebih tinggi tingkat belajarnya. Hal ini
membuktikan bahwa penerapan metode demonstrasi sangat baik digunakan dalam
proses pembelajaran di kelas karena mempengaruhi keberhasilan siswa dalam
mengerjakan setiap soal-soal yang di berikan oleh guru. Pada hasil Uji hipotesis
akhir diperoleh diketahui bahwa nilai signifikan dengan taraf 5% yaitu 0,000 < 0,05
maka Ho ditolak, artinya bahwa ada Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Hasil
Belajar SBdP siswa kelas IV di SD INPRES Bolobungkang.
Kata kunci : Metode Demonstrasi, Hasil Belajar.