PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B2 TK ADHYAKSA XXII PALU

NURAISYA M YAHYA (2022).” Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap
Kemampuan Motorik Halus Anak di Kelompok B2 TK Adhyaksa XXII
Palu.”Skripsi , Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini,
Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako.Pembimbing : Drs. I Putu Suwika
Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kemapuan motorik halus
anak yang berlum berkembang sesuai harapan. Sehubungan dengan permasalahan
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh metode
demonstrasi terhadap kemampuan motorik halus anak jenis penelitian yang
digunakan adalah Eksperimen Deskriptif. Adapun subjek penelitian seluruh anak
didik di kelompok B2 TK Adhyaksa XXII Palu yang berjuml;ah 21 orang anak
terdiri dari 10 orang anak perempuan dan 11 orang anak laki-laki terdaftar pada
tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisi data dilakukan dengan teknik presentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa minggu pertama hasil
rekapitulasi rata-rata Kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 7,93%,
Kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 7,93%, Kategori Mulai
Berkembang (MB) sebanyak 23,80%, dan Kategori Belum Berkembang (BB),
sebanyak 60,31%. Sesudah diberikan perlakuan diperoleh hasil kategori
Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 23,80%, kategori Berkembang Sesuai
Harapan (BSH) sebanyak 57,14%, kategori Belum Berkembang (MB) sebanyak
12,69%, dan kategori Belum Berkembang (BB) sebanyak 3,17?lam asepek
menggunting gambar, menempel gambar dan menjiplak gambar dengan demikian
disimpukan bahwa ada pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan
motorik halus anak.