PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B2 TK KEMALA BHAYANGKARI 01

Lidya Ariyanti, (2022), “Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap
Kemampuan Anak Berbahasa Lisan Di Kelompok B2 TK Kemala
Bhayangkari 01”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Tadulako, Pembimbing Ibu Hj Shofyatun Abu Rahman.
Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kemampuan anak
berbahasa lisan belum berkembang sesuai harapan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh metode tanya jawab terhadap kemampuan
anak berbahasa lisan di kelompok B2. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dan
jenis penelitiannya deskriptif. Subjek penelitian adalah seluruh anak kelompok B2
TK Kemala Bhayangkari 01 yang berjumlah 12 anak, terdiri dari 5 anak laki-laki
dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
dokumentasi, dan wawancara, data dianalisis dengan teknik presentase. Hasil
rekapitulasi kemampuan anak berbahasa lisan sebelum diberikan perlakuan aspek
menyebutkan kosa kata kategori BSH 16,67%, kategori MB 25%, kategori BB
58,33%. Aspek menjawab pertanyaan kategori BSH 25%, kategori MB 33,33%,
kategori BB 41,67%. Aspek mengajukan pertanyaan kategori BSH 25%, kategori
MB 25%, kategori BB 50%. Sesudah perlakuan aspek menyebutkan kosa kata
kategori BSB 16,67%, kategori BSH 41,67%, kategori MB 25%, kategori BB
16,67%, aspek menjawab pertanyaan kategori BSB 8,33%, BSH 50%, MB 25%,
BB 16,67%, mengajukan pertanyaan BSB 8,33%, kategori BSH 58,33%, kategori
MB 16,67%, kategori BB 16,67%. Rata-rata dari aspek yang diamati sebelum
perlakuan kategori BSH, MB 50%, sesudah perlakuan kategori BSB, BSH, dan
MB 83,33%. Dapat disimpulkan ada pengaruh metode tanya jawab terhadap
kemampuan anak berbahasa lisan terbukti ada peningkatan 33,33% kategori BSB,
BSH dan MB disetiap aspek yang diamati.