PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET DARI KUMPARAN HELMHOLTZ TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH LABU KUNING (Cucurbita Moschata

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh paparan medan magnet dari kumparan Helmholtz terhadap perkecambahan benih labu kuning (Cucurbita moschate). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet sebesar 0,1 mT, 0,2 mT, dan 0,3 mT dan waktu pemaparan medan magnet selama 15 menit, 25 menit, dan 35 menit terhadap perkecambahan benih labu kuning. Medan magnet yang dipaparkan dihasilkan dari alat kumparan Helmholtz dengan diameter 15 cm dan 250 lilitan di tiap kumparan dengan variasi nilai arus sebesar 0,30 A; 0,43 A; dan 0,61 A yang diukur menggunakan Gaussmeter. Penelitian menggunakan 50 sampel biji labu kuning yang diantaranya 5 sampel sebagai Kontrol (tidak dipapari medan magnet) dan 45 sampel dipapari medan magnet yang dibagi menjadi 3 kelompok pemaparan yaitu 15 menit/hari, 25 menit/hari, dan 35 menit/hari selama 7 hari. Hasil dari penelitian ini bahwa pengaruh medan magnet yang paling efektif terdapat pada medan magnet 0,3 mT lama pemaparan 15 menit/hari dengan panjang kecambah 17 cm.

Kata Kunci: Labu Kuning, Medan Magnet, Kumparan Helmholtz, Perkecambahan