Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Sawit Fermentasi Yang Mengandung Selenium Terhadap Kualitas Putih Telur Ayam Ras

RENALDY SAPUTRA (2023) Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Sawit Fermentasi Yang Mengandung Selenium Terhadap Kualitas Putih Telur Ayam Ras. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Renaldy Saputra (O 121 17 027). Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Sawit
Fermentasi yang Mengandung Selenium terhadap Kualitas Putih Telur Ayam Ras
(Burhanuddin Sundu dan Ummiani Hatta, 2023)
Telur merupakan bahan pangan yang cukup terjangkau dan juga
merupakan produk pangan yang mudah diterapkan teknologi. Protein telur
mempunyai mutu yang tinggi, karena memiliki susunan asam amino esensial yang
lengkap sehingga dijadikan patokan untuk menentukan mutu protein dari bahan
pangan yang lain. Salah satu unsur penting yang dibutuhkan tubuh adalah
selenium. Selenium dapat berfungsi sebagai antioksidan, mencegah penyakit
kanker, mencegah infeksi akibat virus, mencegah penyakit jantung, meningkatkan
kekebalan tubuh, mengontrol kesehatan reproduksi, menjaga kesehatan tulang dll.
Selenium dapat diperoleh dari telur ayam ras petelur. Telur kaya selenium dapat
diproduksi dengan pemberian pakan kaya selenium dapat diperoleh dengan
fermentasi bungkil inti sawit yang ditambahkan selenium anorganik. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian bungkil inti
sawit fermentasi yang mengandung selenium terhadap kualitas putih telur pada
ayam ras. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober sampai 28 November
2021 di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan, yang terletak di
Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Sulawesi
Tengah. Materi penelitian yaitu telur ayam ras umur 14 hari sebanyak 20 butir.
Telur tersebut berasal dari 80 ekor ayam ras petelur strain Lohmann Brown umur
20 minggu fase layer, yang dipelihara dari DOC. Ayam berasal dari PT Japfa
Comfeed. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan 4 ekor ternak per
ulangan. Adapun perlakuan yang akan diberikan dalam penelitian yaitu: S0 =
Pakan Basal S1 = Pakan Basal + 0,25% Bungkil Inti Sawit berselenium S2 =
Pakan Basal + 0,50% Bungkil Inti Sawit berselenium S3 = Pakan Basal + 0,75%
Bungkil Inti Sawit berselenium S4 = Pakan Basal + 1% Bungkil Inti Sawit
berselenium. Peubah yang diamati meliputi Indeks Putih Telur, Persentase Putih
Telur dan Haugh Unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Bungkil
Inti Sawit berselenium sebesar 0,25%-1% memberikan pengaruh tidak nyata
(P>0,05) terhadap Indeks Putih Telur, Persentase Putih Telur, dan Haugh Unit.
Kata Kunci: Ayam ras pertelur, bungkil inti sawit, haugh unit, indeks putih
telur, persentase putih telur dan selenium.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/128583
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item