Pengaruh Pemberian Feses Burung Walet (Aerodramus Fuciphagus ) Yang Difermentasi Terhadap Biomassa Cacing Sutera (Tubifex Sp.)

Hardianti (O27115023) Pengaruh Pemberian Feses Burung Walet (Aerodramus fuciphagus) Yang Difermentasi Terhadap Biomassa Cacing Sutera (Tubifex sp.) (Dr. Ir. H. Samliok Ndobe., M.Si, Dr.Ir. Eka Rosyida., M.app.Sc dan Nur Hasanah S.Pi., M.Si )
Cacing sutera (Tubifex) merupakan salah satu pakan alami yang mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi dan cocok digunakan sebagai pakan larva ikan. Keberadaan cacing sutera di alam tidak selalu tersedia khususnya pada musim hujan, karena cacing sutera di alam terbawa oleh arus deras akibat curah hujan yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh substrat feses burung walet hasil fermentasi dengan dosis berbeda terhadap populasi dan biomassa cacing sutera. organisme uji adalah cacing sutera sebanyak 10 gram/wadah yang diambil dari alam di bawah jembatan III Palu Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, Penelitian menggunakan metode RAL 4 perlakuan 5 ulangan dimana perlakuan A (40 gram feses burung walet hasil fermentasi), B (50 gram feses burung walet hasil fermentasi), C (60 gram feses burung walet hasil fermentasi), D (70 gram feses burung walet hasil fermentasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan feses burung walet dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap populasi dan biomassa cacing sutera (Tubifex). Pertumbuhan biomassa cacing sutera tertinggi pada perlakuan B (50 gram feses burung walet).
Kata kunci: Biomassa, feses walet, Tubifex