PENGARUH PEMBERIAN PAKAN FUNGSIONAL HASIL BIOKONVERSI TERHADAP BOBOT DAN PERSENTASE KOMPONEN SALURAN PENCERNAAN KAMBING KACANG BETINA

Ringkasan
Faldi Rimba Datuan (O 121 18 274). Pengaruh Pemberian Pakan Fungsional Hasil
Biokonversi Terhadap Bobot Dan Persentase Saluran Pencernaan Kambing Kacang
Betina. (Fatmawati Saloko dan Muh.Sadik, 2022).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pakan
fungsional hasil biokonversi terhadap bobot dan persentase komponen saluran
pencernaan Kambing Kacang betina. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kandang
Percobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota
Palu Sulawesi Tengah yang berlangsung dari tanggal 15 Agustus 2021 sampai
dengan 16 September 2021. Menggunakan 15 ekor kambing kacang betina umur ?
10 bulan dengan kisaran bobot badan awal antara 10,57 sampai dengan 16,63 kg.
Penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan 3 perlakuan dan diulang
sebanyak 5 kali. Perlakuan yang dicobakan sebagai berikut: P0 = Pakan tanpa
penggunaan Lactobacillus casei (Lc); P1 = Penggunaan 1 ml Lactobacillus casei
(Lc)/kg pakan; P2 = penggunaan 1,5 ml Lactobacillus casei (Lc)/kg pakan. Hasil
penelitian dianalisis menggunakan uji ragam (uji F) pada taraf signifikansi 5% (P =
0,05). Hasil analisis menunjukkan bahw a pemberian pakan fungsional hasil
biokonversi berpengaruh tidak nyata terhadap bobot komponen saluran pencernaan,
tetapi berpengaruh nyata terhadap keseluruhan persentase komponen saluran
pencernaan kambing kacang.
Kata kunci : Kambing Kacang, Lactobacillus casei, Bobot, persentase, saluran
pencernaan.