Pengaruh Pemberian Prebiotik Di Media Pemeliharaan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Betok (Anabas Testudineus)

MUHAMAD IKAL (2024) Pengaruh Pemberian Prebiotik Di Media Pemeliharaan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Betok (Anabas Testudineus). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Muhamad Ikal (O27119040) “Pengaruh Pemberian Prebiotik di Media
Pemeliharaan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan
Kelangsungan Hidup Benih Ikan Betok (Anabas testudineus)” Dibimbing Ibu
Prof. Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si dan Muh Saleh Nurdin, S.Pi., M.Si
Ikan betok merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis
cukup tinggi, di sebagian wilayah Indonesia, ikan betok menjadi ikan primadona.
Daerah Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang
permintaan terhadap ikan betok cukup tinggi, mencapai 800 kg/hari dengan harga Rp
70.000-120.000/kg. Rasa daging yang khas, gurih dan sedikit berlemak menjadi alasan
tingginya permintaan konsumen terhadap ikan tersebut. Salah satu faktor yang menjadi
kendala dalam usaha budidaya ikan betok adalah lambatnya pertumbuhan.
Pertumbuhan yang lambat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu tidak
tersedianya pakan yang sesuai dan kontinu. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan betok melalui pemberian
prebiotik pada media pemeliharaan. Penambahan prebiotik pada pakan atau perairan
dapat meningkatkan imunitas pada benih serta meningkatkan nafsu makan pada ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian prebiotik dengan dosis
berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan betok (A.
testudineus). Pelaksanaan penelitian selama 45 hari, yaitu Pada Bulan Februari – Maret
2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5
perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan, yaitu A (kontrol),
perlakuan B (2,5 ml) prebiotik, perlakuan C (5 ml) prebiotik, dan D (7,5 ml) prebiotik
dan perlakuan E (10 ml) prebiotik. Data hasil penelitian yang didapatkan di analisis
ragam terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dan uji keaditifan untuk
memastikan penyebaran secara homogenitas serta bersifat adiktif dan normal. Jika hasil
menunjukkan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan agar mengetahui
perbedaan pada masing-masing perlakuan. Pemberian prebiotik di media pemeliharaan
meningkatkan kelangsungan hidup ikan betok (Anabas testudineus). Hasil analisis
ragam (ANOVA) menunjukkan hasil penggunakan prebiotik di media pemeliharaan
dengan dosis 10 ml memberikan pertumbuhan bobot mutlak tertinggi sebesar 1,99 g,
pertumbuhan spesifik sebesar 2,84 g dan kelangsungan hidup sebesar 98%.
Kata kunci : Ikan betok, pertumbuhan, kelangsungan hidup, prebiotik

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/128727
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item