Pengaruh Pemberian Suplemen Tryptophan Dengan Dosis Berbeda Ke Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Baung (Mystus Nemurus)

Siti Anisa (O271 19 079) Pengaruh pemberian suplemen tryptophan dengan dosis
berbeda ke dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan baung
(Mystus nemurus) (Samliok Ndobe dan Eka rosyida).
Ikan baung (Mystus nemurus) merupakan jenis ikan air tawar lokal yang terdapat di
beberapa sungai di Indonesia, terutama di sungai-sungai di Pulau Sumatera, Jawa, dan
Kalimantan. Ikan baung tergolong ikan air tawar yang hidup secara liar di alam dan
berpotensi untuk dibudidayakan di dalam kolam maupun keramba jaring apung, Salah
satu masa kritis pada pembenihan ikan baung adalah pada tahap pendederan pertama
menuju pendederan kedua dengan ukuran 3-5 cm. Permasalahan utama menurut
Yandra et al. (2020) adalah pertumbuhan ikan baung yang lambat, oleh karena itu
diperlukan usaha untuk mempercepat pertumbuhan. Upaya untuk mempercepat
pertumbuhan antara lain dengan pemberian suplemen asam amino tryptophan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen tryptophan
dengan dosis berbeda ke dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup
benih ikan baung (M. nemurus). Penelitian dilaksanakan pada bulan 24 Februari- 24
Maret 2023. Penelitian bertempat di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT)
Mandiangin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Organisme uji yang digunakan yaitu
benih ikan baung (M. nemurus) yang diperoleh dari (BPBAT) Mandiangin. Jumlah
benih ikan baung yang digunakan dalam penelitian sebanyak 400 ekor berukuran 3-4
cm dengan bobot 4-5 gram/ekor. Penelitian ini menggunakan metode Rancagan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit
percobaan. Pelakuan yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi Perlakuan A
(Kontrol), Perlakuan B (Suplemen tryptophan 0,5 g), Perlakuan C (Suplemen
tryptophan 1,0 g), Perlakuan D (Suplemen tryptophan 1,5 g). Hasil penelitian
menunjukkan penggunakan suplemen tryptophan pada pakan dengan dosis 0,5 g
memberikan pengarih terbaik dimana menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak
tertinggi sebesar 1,38±0,11, pertumbuhan panjang mutlak sebesar 2,26±0,09 dan
kelangsungan hidup sebesar 84%.
Kata kunci : Ikan baung, pertumbuhan, kelangsungan hidup, pakan, tryptophan