PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG BUAH MENGKUDU (Morinda Citrifolia L.) TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM RAS PETELUR FASE STARTER

Pakan merupakan komponen terbesar yang mempengaruhi produksi unggas, disamping kualitas DOC serta manajemen pemeliharaan. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya ketersediaan sumber pakan dengan harga yang layak dalam jumlah yang cukup sepanjang tahun. Hal ini disebabkan adanya persaingan sebagai bahan pangan dan bahan pakan antara manusia dan ternak, mahalnya harga pakan yang berkualitas dan ketersediaan secara kontinyu. Buah mengkudu merupakan bahan pakan yang mudah di dapat tidak bersaing dengan kebutuhan manusia serta tersedia sepanjang tahun. Kurangnya pemahaman peternak terhadap pemanfaatan buah mengkudu sebagai bahan penyusun ransum sehingga penggunaannya masih kurang sebagai bahan pakan. Penelitian ini meggunakan ayam ras petelur umur sehari (DOC) sebanyak 60 ekor dan ditempatkkan pada petakan kandang berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap petakkan ditempatkkan 3 ekor ayam ras petelur. Ransum basal terdiri dari jagung giling, dedak padi, tepung kedelai, tepung ikan dan topmix. Perlakuan (R0), Ransum basal tanpa tambahan buah mengkudu, (R1), 2% Tepung buah mengkudu dalam ransum, (R2), 4% Tepung buah mengkudu dalam ransum, (R3), 6% Tepung buah mengkudu dalam ransum, (R4), 8% Tepung buah mengkudu dalam ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian tepung buah mengkudu dalam ransum memberi pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Dalam ransum ayam ras petelur fase starter dapat diberikan sampai level 8?n tidak memberikan pengaruh buruk terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum.
Kata Kunci: Ayam Ras Petelur, Pertumbuhan, Tepung Buah Mengkudu