Pengaruh Penambahan Bakteri Bacillus Coagulans Pada Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei)

Zulkifli ( O 271 18 069 ). Pengaruh Penambahan Bakteri Bacillus coagulans pada
Pakan Komersil terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang
Vannamei (Litopenaeus vannamei). Ir. Achmad Rizal, M.App. Sc.,Ph.D dan Dr.
Ir. Zakirah Raihani Ya’la, M.Si. (2024).
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan udang yang berasal
dari perairan Amerika Latin yang kondisi iklimnya subtropics. Menurut Nababan
dkk., (2015) udang vannamei diresmikan masuk ke Indonesia pada tahun 2001
yang menjadi salah satu komoditas perikanan yang banyak dibudidayan di
Indonesia. Permasalahan yang sering terjadi dalam budidaya udang vannamei
adalah mahalnya harga pakan berkualitas yang mengandung nutrien penting
dalam jumlah yang cukup salah satunya protein. Salah satu alternatif yang dapat
dilakukan adalah penggunaan probiotik. Bacillus coagulans merupakan bakteri
indigenous dari tambak budidaya udang vaname. Menurut Endres dkk. (2009),
bakteri tersebut tidak bersifat patogen dan dapat digunakan untuk meningkatkan
laju pertumbuhan udang. Bacillus cuagulans bahkan mampu meningkatkan
respon imun makhluk hidup terhadap serangan virus (Baron, 2009). Oleh karena
itu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut maka diperlukan
adanya penambahan probiotik jenis Bakteri Bacillus coagulans untuk menunjang
pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai dengan
Desember 2023, bertempat di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kampal Instalasi
Mamboro, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4
perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah penambahan Bakteri
Bacillus coagulans pada pakan komersil dengan perlakuan A= Tanpa
penambahan Bacillus coagulans (Kontrol), B= Penambahan Bacillus coagulans
10ml, C= Penambahan Bacillus coagulans 20ml, dan D= Penambahan Bacillus
coagulans 30ml. Perlakuan dengan pemberian bakteri Bacillus coagulans pada
pakan sebanyak 30 mL×103 cfu/kg pakan memberikan hasil terbaik yang
menghasilkan bobot mutlak tertinggi yaitu sebesar 2,34 g, laju pertumbuhan
spesifik sebesar 2,40%, dan rasio konversi pakan terendah sebesar 1,92 dengan
tingkat kelangsungan hidup sebesar 94%.
Kata kunci: Udang vannamei, Probiotik, Bakteri Bacillus coagulans.