PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR DALAM PENGENCER CEP-2 TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI DONGGALA YANG DISIMPAN PADA SUHU 5ºC

DINDA KIKI SAFITRI (2023) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR DALAM PENGENCER CEP-2 TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI DONGGALA YANG DISIMPAN PADA SUHU 5ºC. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dinda Kiki Safitri (O12119105) Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor Dalam Pengencer CEP-2 Terhadap Kualitas Semen Sapi Donggala yang disimpan pada Suhu 5ºC (Y. Rusyiantono, Y. Duma, 2023).
Sapi Donggala merupakan salah satu bangsa sapi asli Indonesia yang tersebar di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya yang merupakan plasma nutfah Indonesia yang dapat dikembangkan untuk perbaikan mutu genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun kelor dalam pengencer CEP-2 terhadap kualitas semen sapi Donggala yang disimpan pada suhu 5ºC, yang dilaksanakan di UPTD Pembibitan Ternak Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah Desa Sidera Kabupaten Sigi yang berlangsung pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2022. Metode penelitian dibagi menjadi 4 perlakuan: P0=100?P-2, P1=97,5?P-2+2,5?K, P2=95?P-2+5?K, P3=92,5?P-2+7,5?K. Hasil penelitian berdasarkan analisis ragam menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P?0,01) terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata (P?0,05) terhadap abnormalitas spermatozoa selama penyimpanan 0 hingga 24 jam. Berdasarkan hasil uji lanjut (BNT) selama penyimpanan hingga 24 jam diperoleh hasil motilitas terbaik pada P2 (66±5.48) dan tidak berbeda nyata pada P1 (62±4.47) tetapi berbeda sangat nyata terhadap P0 (56±5.48) dan P3 (52±4.47). Hasil viabilitas terbaik yang diperoleh yaitu pada P2 (76.40±6.52) dan tidak berbeda nyata terhadap P1 (70.50±4.92) tetapi berbeda sangat nyata terhadap P0 (65.50±3.95) dan P3 (60.90±2.41). Hasil abnormalitas terbaik pada P2 (12.40±0.42) kemudian disusul P1 (12.50±0.35), P0 (12.60±0.55) dan P3 (12.80±0.45). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan ekstrak daun kelor dengan level 5?lam pengencer CEP-2 menunjukkan adanya pengaruh yang sangat nyata (P?0,01) pada presentase motilitas dan viabilitas serta tidak memberikan pengararuh pada presentase abnormalitas spermatozoa pada penyimpanan 24 jam.

Kata Kunci: CEP-2, ekstrak daun kelor, semen, sapi Donggala

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/128934
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item