Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Stunting Terhadap Perilaku Konsumsi Suplemen Dan Makanan Bergizi Pada Ibu Hamil

ABSTRAK
Pendahuluan : Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga awal kehidupan anak. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2020, Kabupaten Sigi termasuk dalam prevalensi balita stunting tertinggi ke dua yaitu 19%. Stunting diyakini sebagai hasil dari kurangnya asupan gizi ibu selama masa kehamilan. Kurangnya asupan gizi ibu selama kehamilan tidak hanya berdampak dengan kejadian stunting tetapi juga mengakibatkan bayi lahir dengan BBLR, prematur, bahkan kematian ibu dan anak.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap tentang stunting terhadap perilaku konsumsi suplemen dan makanan bergizi pada ibu hamil
Metode: Penelitian ini menggunakan analisis observasional, dan desain penelitian cross-sectional, dengan sampel 182 ibu hamil.
Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh pengetahuan tentang stunting terhadap perilaku konsumsi suplemen dan makanan bergizi pada ibu hamil di Puskesmas Marawola p=0,015 (p<0,05) dan Puskesmas Biromaru p=0,000 (p<0,05). Sedangkan Puskesmas Tinggede tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, yaitu p= 0,740 (p < 0,05). Hasil pengaruh sikap tentang stunting terhadap perilaku mengkonsumsi suplemen dan makanan bergizi pada ibu hamil menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan yaitu di Puskesmas Marawola p=0,465 (p<0,05), dan Puskesmas Tinggede p=0,161 (p<0,05). Sementara itu, Puskesmas Biromaru menunjukkan hubungan yang signifikan, yaitu p = 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan dan sikap tentang stunting terhadap perilaku mengkonsumsi suplemen dan makanan bergizi pada ibu hamil.

Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Stunting, Gizi, Ibu Hamil