PENGARUH PENGGUNAAN AIR KELAPA MUDA DALAM PENGENCERAN SPERMA TERHADAP ASPEK REPRODUKSI IKAN MAS (Cyprinus Carpio L.)

Ikan mas (Cyprinus carpio L.) termasuk ikan konsumsi yang digemari masyarakat dan memiliki nilai ekonomis, sehingga banyak dibudidayakan masyarakat. Keberhasilan budidaya sangat tergantung proses produksi, untuk itu dilakukan berbagai upaya agar dapat meningkatkan hasil produksi. Kendala reproduksi terjadi pada masa dimana gamet induk jantan dan gamet induk betina tidak matang secara bersamaan sehingga menghambat proses reproduksi tersebut. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan metode penyimpanan sperma ikan, agar dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama dan pada saat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan air kelapa muda dalam NaCl fisiologis terhadap motilitas, viabilitas, fertilitas dan daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio L.) setelah proses penyimpanan dan untuk menentukan konsentrasi optimal larutan pengencer yang digunakan untuk mendapatkan kualitas spermatozoa ikan mas dalam proses penyimpanan.
Perlakuan yang diuji adalah : 10 ml NaCl fisiologis, 0,03 ml air kelapa muda + 9,97 ml NaCl fisiologis, 0,06 ml air kelapa muda + 9,94 ml NaCl fisiologis dan 0,09 air kelapa muda + 9,91 ml NaCl fisiologis. Prosedur yang digunakan dalam penelitian yaitu pembuatan larutan pengencer, striping dan evaluasi spermatozoa segar, pengenceran spermatozoa kemudian striping dan fertilisasi telur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P?0,05) terhadap motilitas, viabilitas, fertilitas dan daya tetas telur ikan mas. Konsentrasi pengencer yang memberikan hasil terbaik pada penelitian ini adalah 0,09 air kelapa muda + 9,91 ml NaCl fisiologis.