Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Kelor Dalam Medium Susu Steril Terhadap Kualitas Spermatozoa Domba Palu Pada Masa Penyimpanan 5°C

Jecky Triyatno (O12119043). Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Kelor Dalam
Medium Susu Steril Terhadap Kualitas Spermatozoa Domba Palu Pada Masa
Penyimpanan 5°C. (Yohan Rusiyantono dan Moh. Ismail wumbu, 2023).
Ekstrak daun kelor (EDK) merupakan salah satu komponen yang
digunakan sebagai bahan pengencer semen. Daun kelor (moringa oleifera)
memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan kaya akan protein, karoten,
vitamin C yang mempunyai kemampuan sebagai antioksidan mampu menghambat
kerja radikal bebas dalam merusak membran plasma sel spermatozoa selama
preservasi semen sehingga mampu mepertahankan kualitas spermatozoa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa Domba Palu
dalam pengencer Susu Steril yang ditambahkan ekstrak daun kelor pada
penyimpanan 5°C. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium UPTD
Pembibitan Ternak Provinsi Sulawesi Tengah dan pada bulan Oktober-November
2022. Penampungan semen dilakukan di Peternakan Domba Haji Halatif di
Kelurahan Petobo. Kota Palu. Materi Penelitian menggunakan 1 ekor domba
jantan berumur 3 tahun, dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 4
perlakuan dan 7 ulangan. Level perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah P0 (100% Susu Steril) sebagai kontrol, P1 (99,5% Susu Steril + 0,5?K), P2 (99% Susu Steril + 1?K) dan P3 (98,5% Susu Steril + 1,5?K).
Variabel yang diamati yaitu motilitas, viabilitas dan abnormalitas. Hasil analisis
ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata
(P<0,01). Berdasarkan uji BNT penambahan EDK pada level 1% memberikan
hasil terbaik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa pada masa
penyimpanan 5°C sealama 24 jam penyimpanan.
Kata Kunci : Spermatozoa, Ekstrak daun kelor, Domba Palu