Pengaruh Penggunaan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica, Val) Dalam Ransum Terhadap Bobot Potong, Persentase Karkas, Persentase Dada Itik Bali Jantan

Nurmaya (O 121 14 205 ) Pengaruh Penggunaan Tepung Kunyit (Curcuma
domestica, Val) dalam Ransum terhadap Bobot Potong, Persentase Karkas,
Persentase Dada Itik Bali Jantan (dibawah bimbingan Dwi Sulistiawati, 2021).
Itik merupakan unggas air yang menghasilkan daging dan telur sebagai
bahan pangan untuk dikonsumsi manusia, salah satu kendala dalam peternakan
itik adalah tingginya biaya pakan, oleh karena itu, diperlukan pakan tambahan
yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dengan cara menambah
pakan aditif yang murah, mudah didapat, dan memiliki keunggulan. Salah satu
bahan pakan tambahan yang dapat diberikan adalah tepung kunyit (Curcuma
longa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung
kunyit (Curcuma longa) dalam ransum terhadap bobot potong, persentase karkas
dan persentase dada itik Bali jantan. Penelitian ini telah dilaksanakan dikandang
Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Desa Sibalaya Selatan,
Kec. Tanambulava, Kab. Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini
dilaksanakan selama 9 minggu, mulai dari tanggal 28 Oktober – 30 Desember
2019. Materi yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 100 ekor itik jantan
umur 2 minggu. Dimana DOD berasal dari CV. Duta Agro Perkasa Desa Kotaraya
Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Legkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan.
Perlakuan yang dicobakan yaitu R0 = Ransum kontrol tanpa tepung kunyit, R1 =
0, 5% tepung kunyit dalam ransum, R2 = 1% tepung kunyit dalam ransum, R3 =
1,5 tepung kunyit dalam ransum dan R4 = 2% tepung kunyit dalam ransum.
Parameter yang diamati yaitu bobot potong, persentase karkas dan persentase
dada. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit dalam
ransum memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase
karkas, dan persentase dada. Memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap
bobot potong itik Bali jantan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah
penggunaan tepung kunyit (Curcuma domestica) 2?lam ransum memberikan
hasil yang terbaik.