PENGARUH PERBEDAAN LEVEL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) PADA PENGENCER ANDROMED-KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU DOMBA PALU

I Komang Pujayana (O 121 19 098). Pengaruh Perbedaan Level Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Pengencer Andromed-Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Beku Domba Palu. (dibawah bimbingan Yohan Rusyiantono dan Moh. Ismail Wumbu).

Domba lokal Palu merupakan aset plasma nutfah Sulawasi Tengah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai penghasil daging. Pengembangan dapat melalui peningkatan kualitas pejantan unggul untuk pembibitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen beku domba Palu dengan pengencer andromed-kuning telur yang ditambahkan berbagai level ekstrak daun kelor (Moringa oleifera), yang dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2022. Pengencer yang digunakan adalah Andromed-Kuning Telur yang ditambahkan Ekstrak Daun Kelor dengan level 0,5%, 1%, dan 1,5%. Peubah yang diamati yaitu motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa pasca thawing. Hasil penelitian menunujukan presentase motilitas spermatozoa tertinggi pada perlakuan P3 (98,5% larutan basal + 1,5?K) yaitu 55,43?n ikuti oleh perlakuan P2 (99% larutan basal + 1?K) yaitu 52,57%, P1(99,5% larutan basal + 0,5?K) yaitu 48,00?n P0 (100% larutan basal (93% andromed + 7% KT) yaitu 43,00%. Presentase viabilitas spermatozoa tertinggi yaitu pada perlakuan P3 (60,29%) dan diikuti dengan perlakuan P2 dan P1 yaitu (56,57%), (52, 57%) serta presentase viabilitas spermatozoa terendah yaitu pada perlakuan P0 (47,43%). Presentase abnormalitas tertinggi pasca thawing yaitu pada perlakuan P0 (15,43%) dan diikuti dengan perlakuan P1, P2 dan P3 yaitu (14,86%), (14,43%) dan (14,00%). kesimpulan dari penelitian ini yaitu berdasarkan hasil uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) bahwa penambahan 1,5?K yang terbaik mempertahankan kualitas semen beku domba Palu.

Kata Kunci : Kualitas Semen Pasca Thawing, Domba Palu, Ekstrak Daun Kelor, Andromed-Kuning Telur.