Pengaruh Permainan Tradisional Bakiak Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Di Kelompok B TK Anatapura Lolu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak yang kurang berkembang. Upaya menyelesaikan masalah tersebut Sekolah melaksanakan pemberian permainan tradisional Bakiak untuk melihat perkembangan motorik kasar anak di kelompok B TK Anatapura Lolu. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subyek berjumlah 15 anak yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 10 anak laki-laki terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif. Hasil rekapitulasi pengamatan motorik kasar anak sebelum dan sesudah diberikan kegiatan permainan tradisional Bakiak dari aspek keseimbangan untuk kategori BSB dari 0% menjadi 13,33%, kategori BSH dari 13,33% menjadi 53,33%, Kategori MB dari 53,33% menjadi 33,33%, dan kategori BB dari 33,33% menjadi 0%. Sedangkan aspek kedua yaitu kekuatan, untuk kategori BSB dari 0% menjadi 6,66%, kategori BSH dari 6,66% menjadi 40% kategori MB dari 40% menjadi 53,33?n kategori BB dari 53,33% menjadi 0%. Aspek terakhir adalah kelenturan untuk kategori BSB 0% menjadi 13,33%, kategori BSH dari 13,33% menjadi 46,66%, kategori MB dari 46,66% menjadi 40%, kategori BB dari 40% menjadi 0%.