PENGARUH POSISI BEBAN DAN PERLETAKAN BALOK TERHADAP DEFLEKSI PADA BALOK KANTILEVER

Syahrul. Pengaruh Posisi Beban dan Perletakan Balok Terhadap Defleksi Pada Balok Kantilever. (Dibimbing oleh Naharuddin).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar terjadinya defleksi yang terjadi pada balok kantilever akibat posisi beban dan perletakan balok. Penelitian ini menggunakan material baja plat komersial panjang 600 mm, lebar 50 mm, tebal 3 mm. Pembebanan sebesar 0,3 kg untuk beban terpusat (L, 3L/4, L/2, L/4) dan 0,15 kg untuk dua beban terpusat (3L/4 & L, L/2 & L , L/4 & L). Pengujian defleksi bertempat di laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa defleksi yang terjadi pada balok kantilever untuk posisi beban terpusat pada L, 3L/4, L/2, L/4 dari tumpuan diperoleh nilai defleksi terbesar yaitu pada posisi pembebanan jarak L dengan nilai defleksi 9,62 mm secara eksperimental, 9,17 mm secara teoritis dan dua beban terpusat pada jarak 3L/4 & L, L/2 & L, L/4 & L dari tumpuan diperoleh nilai defleksi tebesar yaitu pada posisi pembebanan jarak 3L/4 & L dengan nilai defleksi 9,74 mm secara teoritis dan 9,80 mm secara eksperimental. Posisi perletakan balok atau momen inersia (I) sangat mempengaruhi nilai defleksi. Defleksi terbesar untuk I1 = 112,5 mm4 adalah 9,62 mm secara eksperimental dan 9,17 mm secara teoritis. Defleksi terbesar untuk I2 = 31250 mm4 adalah 0,03 mm secara eksperimental, 0,03 mm secara teoritis .

Kata kunci : Kantilever, baja komersial, perletakan balok, defleksi, posisi pembebanan