Pengaruh Putaran Spindel Dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Aluminium Dural 5052 Pada Hasil Pemesinan CNC Milling

Muh.Nur’Ilan.N. Pengaruh Putaran Spindel dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Aluminium Dural 5052 Pada Hasil Pemesinan CNC Milling. Dibimbing oleh (Awal Syahrani dan Mustafa)

Teknologi pemesinan Computer Numerical Control (CNC) merupakan inovasi penting dalam industri modern yang mampu menghasilkan komponen presisi tinggi secara efisien. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kecepatan putaran spindel dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan aluminium dural 5052 menggunakan mesin CNC milling. Kecepatan putaran spindel (450 rpm, 550 rpm, dan 650 rpm) serta kedalaman pemakanan (0,5 mm, 1 mm, dan 1,5 mm) ditetapkan sebagai variabel bebas, sementara tingkat kekasaran permukaan menjadi variabel terikat. Data penelitian diperoleh melalui metode eksperimen dan dianalisis menggunakan uji ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel bebas, yaitu kecepatan putaran spindel dan kedalaman pemakanan, memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat kekasaran permukaan aluminium dural 5052. Parameter optimal yang ditemukan adalah pada kecepatan spindel 650 rpm dan kedalaman pemakanan 0,5 mm, yang menghasilkan kekasaran permukaan terendah. Penemuan ini menunjukkan pentingnya pengaturan parameter pemesinan dalam menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.
Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam optimasi parameter mesin CNC, khususnya untuk pengolahan aluminium dural 5052. Hasilnya diharapkan dapat digunakan oleh industri manufaktur untuk meningkatkan kualitas produk serta efisiensi proses produksi, sekaligus menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang berfokus pada teknologi pemesinan presisi.

Kata Kunci: CNC milling, kecepatan putaran spindel, kedalaman pemakanan, kekasaran permukaan, aluminium dural 5052.