PENGARUH SELF EFFICACY DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah)

ABSTRAK

Nur Magfirah, C 301 15 035. “Pengaruh Self Efficacy Dan Konflik Peran Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah)”. Dibimbing oleh M. Ikbal A dan Ni Made Suwitri Parwati.

Â

         Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Self Efficacy dan Konflik Peran Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah). Jenis Penelitian ini adalah penelitian survei. Teknik pengambilan sampel dari jumlah populasi sebesar 226 menggunakan metode Porpusive Sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Analisis data regresi linear berganda dan uji nilai selisih mutlak. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dan uji t membuktikan bahwa self efficacy dan konflik peran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara parsial self efficacy berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dan secara parsial konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Kecerdasan emosional bukan merupakan variabel moderasi hubungan antara self efficacy terhadap kinerja pegawai dan kecerdasan emosional bukan merupakan variabel moderasi hubungan antara konflik peran terhadap kinerja pegawai.

Â

Â

Kata Kunci : self efficacy, konflik peran, kinerja pegawai dan kecerdasan emosional