PENGARUH SENAM CERIA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DIKELOMPOK B1 TK KRISTEN BALA KESELAMATAN PALU

Ni Made Ari Dwipratiwi. (2019). Pengaruh Senam Ceria Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak di Kelompok B1 TK Kristen Bala Keselamatan Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendiikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing ibu Nurhayati,

Masalah dalam penelitian ini yaitu tentang Pengaruh Senam Ceria Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak di Kelompok B1 TK Kristen Bala Keselamatan Palu. Kemampuan motorik kasar anak belum berkembang sesuai dengan harapan, hal ini disebabkan karena masih banyak anak yang motorik kasarnya belum berkembang sesuai harapan seperti : belum memiliki keseimbangan tubuh yang maksimal, belum bisa mengikuti semua gerak yang ada pada senam ceria. menghadapi masalahmasalah tersebut, maka penanganannya perlu dilakukan sedini mungkin, dimana anak perlu dibantu dalam mengembangkan kemampuan motorik kasarnya yang diharapkan dengan cara mengajarkan senam ceria yang dilakukan bersama guru dan anak. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Adapun subyek penelitian ini adalah anak di Kelompok B1 TK Kristen Bala Keselamatan Palu yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan perlakuan hasil rekapitulasi pengaruh senam ceria terhadap kemampuan motorik kasar anak, yaitu kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) ada 6,67%, kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 15,55%, kategori Mulai Berkembang (MB) ada 44,45%, dan kategori Belum Berkembang (BB) ada 33,33%.. Pada hasil penelitian menunjukan bahwa sesudah diberikan perlakuan hasil rekapitulasi pengaruh senam ceria terhadap kemampuan motorik kasar anak, yaitu kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) ada 33,33%, kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 51,11%, kategori Mulai Berkembang (MB) ada 11,11%, dan kategori Belum Berkembang (BB) ada 4,45%.dalam aspek keseimbangan tubuh, kekuatan tubuh dan kelincahan tubuh. Hasil analisis infrensial nilai t hitung adalah sebesar -4258 dengan signifikan. Karena sig <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam ceria terhadap kemampuan motorik kasar anak.

Kata Kunci : Senam Ceria, Kemampuan Motorik Kasar