PENGARUH SIMPLISIA DAUN KERSEN (Muntingia Calabura) TERHADAP KADAR KREATININ TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI DENGAN CCL? DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Daun kersen (Muntingia calabura) mengandung flavonoid, tannin, triterpenoid, saponin dan polifenol yang memiliki potensi sebagai antioksidan yang dapat mereduksi radikal bebas. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh simplisia daun kersen terhadap kadar kreatinin tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang diinduksi dengan CCl?. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium, rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Menggunakan sampel 21 ekor tikus putih, terdiri dari 7 kelompok perlakuan. Kelompok (K Normal) merupakan kelompok tanpa perlakuan, (K-) hanya diinduksi CCl4 secara oral, (K+) diberi obat generic dengan dosis 0,018 gr, PI diberi simplisia daun kersen dengan konsentrasi 25%, PII diberi simplisia daun kersen dengan konsentrasi 50%, PIII diberi simplisia daun kersen dengan konsentrasi 75?n PIV diberi simplisia daun kersen dengan konsentrasi 100%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA yang diolah menggunakan program STAT-27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian simplisia daun kersen terhadap darah tikus putih, yang ditandai dengan penurunan kadar kreatinin mulai konsentrasi 25%, 50%, 75?n 100%. Namun konsentrasi paling efektif menurunkan kadar kreatinin tikus putih yaitu konsentrasi 100%, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai penuntun praktikum pada mata kuliah fisiologi hewan.

Kata kunci: Daun kersen, kreatinin, sumber belajar.