Pengaruh Substitusi Dedak Padi Dengan Bungkil Inti Sawit Terhadap Performa Pertumbuhan Ayam Joper Hasil Inseminasi Buatan

Ayam joper adalah ayam hasil silangan antara ayam kampung jantan dengan ayam ras petelur betina, baik melalui perkawinan alami ataupun dengan inseminasi buatan. Hasil silangan tersebut bertujuan sebagai ayam pedaging. Ayam joper memiliki keunggulan dengan masa panen yang lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi dedak padi dengan bungkil inti sawit terhadap performa pertumbuhan (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum) ayam joper. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan Laboratorium Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, pada tanggal 15 November sampai 27 Desember 2020, menggunakan 32 ekor ayam joper hasil inseminasi buatan umur 3-4 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan : P0 = pakan Comfeed AD I, P1 = jagung 50%, konsentrat 35?n dedak 15%, P2 = jagung 50%, konsentrat 35?n dedak 7,5%, bungkil inti sawit 7,5%, P3 = jagung 50%, konsentrat 35?n bungkil inti sawit 15%. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa substitusi dedak padi dengan bungkil inti sawit 100% tidak mempengaruhi performa pertumbuhan, sehingga bungkil inti sawit berpeluang dapat menggantikan dedak padi dalam formula ransum ayam joper fase pertumbuhan.

Kata kunci : Ayam Joper, Bungkil Inti Sawit, Performa Pertumbuhan.