PENGARUH SUHU DAN LAMA EKSTRAKSI TERHADAP KADAR ALBUMIN DAGING IKAN SIDAT (Anguilla Marmorata (Q) Gaimard).

ABSTRAK

Ikan sidat (Anguilla marmorata (Q) Gaimard) memiliki nilai gizi yang tinggi seperti Asam Lemak (Omega 3 dan Omega 6), Vitamin, Mineral dan Protein. Albumin merupakan salah satu protein yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan jaringan dan mempercepat penyembuhan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu dan lama ekstrasi yang tepat untuk mendapatkan kadar albumin ikan sidat fase Silver eel yang optimal. Pengujian albumin menggunakan metode pengukusan waterbath yang diberi variasi suhu 70-90°C dan waktu pengukusan 25-30 menit. Kadar albumin ikan sidat ditentukan dengan metode Bromocresol Green menggunakan alat Photometer. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kadar albumin tertinggi terdapat pada suhu 90°C 25 menit dengan nilai rata-rata±SD 0,160±0,014 g/L atau 0,104g/65g, sedangkan kadar albumin terendah yaitu pada suhu 70°C 25 menit dengan nilai rata-rata±SD 0,115±0,012 atau 0,074g/65g. Hasil Uji Anova menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar albumin ikan sidat yang diberi suhu dan waktu yang berbeda (P?0,05).

Kata kunci:Anguilla marmorata (Q) Gaimard, Silver eel, suhu, waktu ektraksi, Albumin.