PENGARUH SUHU DAN RASIO MINYAK TERHADAP METANOL PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KATALIS ASAM PADAT

Telah dilakukan penelitian terhadap pembuatan biodiesel dari minyak jelantah dengan katalis asam padat. Tujuan penelitian untuk mengetahui suhu reaksi untuk menghasilkan metil ester dengan rendemen tertinggi, untuk mengetahui rasio minyak:metanol untuk menghasilkan metil ester dengan rendemen tertinggi, untuk mengetahui komposisi metil ester yang terdapat pada hasil transesterifikasi minyak jelantah, untuk mengetahui karakteristik biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio minyak:metanol dengan rendemen tertinggi pada rasio 1:19 dengan suhu refluks 60oC yaitu sebesar 64,97%. Hasil analisis metil ester dari transesterifikasi menggunakan GC-MS mengandung senyawa metil kaprilat, metil kaprat, metil laurat, metil miristat, metil stearat, metil linoleat, metil oleat, metil lignoserat. Karakteristik biodiesel dari minyak jelantah yaitu kadar air 0,34%, bilangan asam 0,0039 mg KOH/g, dan titik kabut 17oC.
Kata Kunci : Minyak jelantah, biodiesel, katalis asam padat, rendemen, GC-MS