Pengaruh Suplementasi Metionin Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Sidat (Anguilla Marmorata)

Rahman (O27119091). Pengaruh Suplementasi Metionin dalam Pakan Terhadap
Pertumbuhan Benih Ikan Sidat (Anguilla marmorata). (Dr. Muhammad Safir
S.Pi., M.Si dan Prof. Dr. Ir. Novalina Serdiati, M.Si)
Ikan sidat merupakan komoditi perikanan sebagai salah satu sektor
pendukung perekonomian di Sulawesi Tengah. Harga ikan sidat ekspor mencapai
4.614.773 USD. Kegiatan budidaya ikan sidat sangat potensial untuk
dikembangkan. Namun, dalam kegiatan pembesaran ikan sidat salah satu
permasalahan yang dialami oleh pembudidaya yaitu pertumbuhan ikan sidat yang
relatif lambat. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni
melalui pemberian pakan yang berkualitas. Pakan yang berkualitas adalah pakan
yang memiliki kandung nutrien berupa asam amino esensial yang dibutuhkan oleh
ikan sidat. Asam amino esensial adalah asam amino yang harus tersedia dalam
pakan karena tidak dapat disintesis oleh tubuh ikan. Salah satu asam amino
esensial yang dibutuhkan oleh ikan sidat adalah metionin. Metionin berperan
dalam pembentukan jaringan tubuh, sintesis protein dalam tubuh untuk
pertumbuhan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan asam amino metionin dalam pakan terhadap
pertumbuhan ikan sidat.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Februari-16 Maret 2024. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik Fakultas Peternakan
dan Perikanan Universitas Tadulako. Penelitian didesain menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan.
Perlakuan dalam penelitian yakni suplementasi metionin per kg pakan, sebesar
0% kontrol (A), 0,20% (B), 0,40% (C) dan 0,60% (D). Hasil penelitian
menunjukan suplementasi metionin dalam pakan memberikan pertumbuhan
sebesar 0,14 g (A), 0,18 g (B), 0,24 g (C) dan 0,15 g (D) dengan rasio konversi
pakan sebesar 1,88 (A), 1,31 (B), 1,06 (C) dan 1,78 (D). Hasil yang diperoleh
penambahan metionin pada pakan memberikan pengaruh yang signifikan pada
pertumbuhan bobot mutlak benih ikan sidat tertinggi (0,24±0,03) dan rasio
konversi pakan terendah (1,06±0,12) diperoleh pada perlakuan C dengan dosis
0,40% metionin/kg pakan. Hasil analisis ragam (Anova) menunjukan bahwa
pertumbuhan bobot mutlak tertinggi (P<0,01) diperoleh pada perlakuan C. Rasio
konversi pakan terendah (P<0,01) diperoleh pada perlakuan C. Secara deskriptif
kelangsungan hidup berkisar antara 88-94% untuk semua perlakuan.
Kata kunci: Ikan sidat, metionin, pakan, pertumbuhan bobot mutlak, rasio
konversi pakan.