PENGARUH TEMPERATUR FLUIDA WATER MIST PADA KONDENSOR TERHADAP KINERJA SPLIT AIR CONDITIONING SYSTEM

Mesin pengkondisian udara bekerja dengan menyerap kalor pada ruangan dan melepasnya pada kondensor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur fluida water mist terhadap kondensor dan mendapatkan temperatur fluida yang memiliki unjuk kerja mesin pengkondisian udara yang paling baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan percobaan pada mesin AC split 1 pk, dengan fluida water mist 10?C, 20?C dan 30?C. Data hasil pencatatan berupa temperatur dan tekanan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Penggunaan variasi temperatur fluida water mist yang berbeda-beda memberikan pengaruh terhadap kinerja mesin pengkondisian udara, dimana pada kondisi tanpa pengujian fluida water mist, fluida 10?C, 20?C dan 30?C memiliki penyerapan dan pembuangan panas yang berbeda-beda dan variasi yang menghasilkan kinerja mesin pengkondisian udara yang paling baik adalah variasi fluida water mist 10?C dapat dilihat dari nilai COP yang paling tinggi dengan nilai 4,55 diikuti fluida water mist 20?C sebesar 4,42 dan fluida water mist 30?C sebesar 4,07 sedangkan nilai COP terendah pada pengujian tanpa fluida water mist memperoleh nilai 3,37.