PENGARUH TERPAAN TAYANGAN KASUS KDRT DI MEDIA SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN KETAKUTAN MENIKAH MAHASISWI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara frekuensi, durasi dan atensi terpaan tayangan kasus KDRT di media sosial dengan peningkatan ketakutan mahasiswi ilmu komunikasi universitas tadulako angkatan 2019.
Metode penelitian ini menggunakan riset penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Variabel X yaitu terpaan tayangan kasus KDRT sedangkan variabel Y yaitu peningkatan ketakutan menikah. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 95 orang, dengan menggunakan rumus slovin didapati sampel sebanyak 49 orang. Teknik penarikan sampelnya menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan pengukuran variabel menggunakan skala Likert. Teknik analisis data dan pengujian hipotesis menggunakan korelasi Pearson’s Product Moment dan Regresi Linear Sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya nilai koefisien R sebesar 0,516 yang menurut kategori Guilford berarti terdapat pengaruh yang lemah antar variabel terpaan tayangan kasus KDRT di media sosial (X) terhadap peningkatan ketakutan menikah (Y). Pengujian hipotesis pada penelitian ini dengan membandingkan nilai Fhitung > Ftabel sebesar (17,063>2,815) dan membandingkan nilai sig. 0,000<0,1. Dengan ini dapat dapat disimpulkan untuk menerima Ha dan Ho ditolak. Hal tersebut dapat diartikan bahwa variabel X ( terpaan tayangan kasus KDRT) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y (peningkatan ketakutan menikah.