Pengaruh Variasi Diameter Nozle Las Dalam Perendaman Air Laut Terhadap Laju Korosi Baja Komersil

Novriandi F 331 14 027 Pengaruh Variasi Diameter Nozle Las dalam Perendaman Air Laut terhadap Laju Korosi Baja Komersil, Dibimbing oleh Ramang Magga, ST., MT.

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi baja komersil pada hasil pengelasan oxy-acetylene dengan diameter nozle 1 mm, 2 mm dan 3 mm dalam media air laut pasang dan surut. Waktu perendaman yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selama 168 jam, 336 jam dan 504 jam. Metode yang digunakan untuk mengetahui laju korosi yang terjadi selama penelitian yaitu kehilangan berat (Weight oss).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk media perendaman yang sama dan diameter nozle yang sama, nilai laju korosi berbanding lurus terhadap waktu perendaman, semakin lama waktu perendaman maka laju korosi akan semakin meningkat, hal ini berkaitan tentang kehilangan berat akibat terkorosi oleh media air laut pasang maupun surut yang semakin besar dengan lamanya waktu perendaman. Diameter nozle pada proses pengelasan juga berpengaruh terhadap laju korosi, Diameter nozle yang semakin besar menghasilkan laju korosi yang semakin menurun baik untuk air laut pasang maupun air laut surut. Air lau surut menghasilkan nilai pH yang lebih kecil dibandingkan air laut pasang. Semakin kecil nilai pH maka tingkat keasaman air laut semakin kuat yang menyebabkan material terkorosi lebih cepat.

Kata Kunci: Laju Korosi, oxy-acetylene, Air laut pasang, air lau surut, diameter nozle