PENGARUH VARIASI EMULGATOR CMC DAN TWEEN 80 TERHADAP SEDIAAN EMULSI EKSTRAK MINYAK IKAN SIDAT (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard.) FASE SILVER EEL

Minyak ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard.) digunakan sebagai salah satu
bahan dalam sediaan emulsi, karena mengandung asam lemak esensial yang
dibutuhkan untuk kesehatan, diantaranya omega-3 dan omega-6. Tujuan penelitian ini
adalah memformulasikan sediaan emulsi menggunakan variasi emulgator CMC dan
Tween 80 pada ekstrak minyak ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard)
dengan fase Silver eel dan mengetahui pengaruh variasi emulgator CMC dan Tween
80 terhadap kestabilan sediaan emulsi ekstrak minyak ikan sidat fase Silver eel. Tipe
emulsi adalah minyak dalam air (m/a) dengan 3 (tiga) formula emulsi (F1: ekstrak
15?n Tween 80 15%, F2: ekstrak 15?n Tween 80 20?n F3: ekstrak 15?n Tween 80 25%), dan 1 (satu) formula sebagai kontrol negatif (F0). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa formula F1, F2, dan F3 memiliki kisaran pH 5,52 –
5,78 (sesuai pH larutan cerna) setelah 12 hari penyimpanan, formula F3 memiliki
viskositas tertinggi setelah 12 hari penyimpanan, yaitu 300,3±1,014 cP (sesuai
dengan SNI), tetapi masih mengalami perubahan fisik berupa pemisahan fase setelah
12 hari penyimpanan.
Kata Kunci: Emulsi, emulgator, minyak ikan sidat, CMC, Tween 80