Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Peningkatan Unjuk Kerja Dye Sensitized Solar Cell

MOH. FAJRI (F33118136) “Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Peningkatan Unjuk Kerja Dye Senziitized Solar Cell”. Dibimbing oleh Rustan Hatib dan Khairil Anwar.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe Dye Sensitized Solar Cell dengan memanfaatkan ekstraksi daun kelor sebagai dye alami. Penelitian dilakukan dengan membuat sel surya dengan metode menvariasikan konsentrasi zat warna alami yang akan digunakan yaitu 90mg/10 mL, 100mg/10 mL, 200mg/10 mL, 300mg/10mL, 500mg/10mL dan 1000mg/10mL sehingga dapat dianalisa pengaruhnya dan ditentukan nilai efisiensi terbesar. Ekstrak daun kelor didapatkan dengan menggunakan metode maserasi sedangkan elektroda lawan didapatkan dengan karbon dari jelaga api lilin. Struktur DSSC berbentuk sandwich yang terdiri dari kaca Flouride Tin Oxide (FTO) sebagai substrat yang diberi lapisan Titanium Dioxide (TiO2) dengan menggunakan teknik doctor blade. Pengujian arus dan tegangan dilakukan melalui kotak simulasi disinari dengan lampu LED 100Watt sebagai sumber cahaya. Penelitan ini dilakukan pengujian karakterisasi zat warna dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Untuk mengetahui performa dari DSSC, dilakukan pengujian arus – tegangan untuk mendapatkan parameter-parameter yang mempengaruhi efisiensi DSSC. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa efisiensi yang dihasilkan oleh DSSC berbanding lurus dengan penambahan konsentrasi. Pada konsentrasi 90mg/10mL sampai 1000mg/10mL efisiensi mengalami peningkatan dengan nilai secara berurutan yaitu 0.331%, 0.366%, 0.431%, 0.612?n 0.805?n 1.04%.

Kata Kunci: DSSC, daun kelor, klorofil, efisiensi