Pengaruh Variasi PH Adsorpsi Fosfat Menggunakan Selulosa Termodifikasi Heksadesiltrimetilammonium Bromida (hdtmabr) Pada Metode Diffusive Gradient In Thin Film (DGT)

Telah dilakukan penelitian adsorpsi fosfat menggunakan adsorben selulosa
termodifikasi surfaktan kationik heksadesiltrimetilammonium bromida (HDTMABr)
dengan pengaruh variasi pH menggunakan metode Diffusive gradient in Thin Film
(DGT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodifikasi selulosa dengan
surfaktan kationik HDTMABr sebagai adsorben pengikat fosfat dalam perangkat
DGT dan untuk mengetahui pengaruh variasi pH terhadap penyerapan fosfat. Metode
DGT merupakan suatu metode in situ untuk mengukur spesi labil di lingkungan
akuatik, DGT dapat mengakumulasi analit pada binding agent setelah melewati
hidrogel. Adsorben selulosa termodifikasi HDTMABr di analisis dengan
menggunakan FTIR, SEM dan XRD. Konsentrasi fosfat yang terserap pada alat DGT
dapat diketahui setelah dielusikan dengan menggunakan H2SO4 yang bertujuan untuk
melarutkan kembali anion fosfat dari gel selulosa. Hasil analisis FTIR pada panjang
gelombang 3348 cm-1 menunjukkan adanya gugus OH, pada sekitar bilangan
gelombang 2131,34-2314 cm-1 memperlihatkan adanya gugus C?N. Analisis
menggunakan SEM memperlihatkan terjadinya perbesaran agregat pada selulosa hasil
modifikasi. Karakterisasi selulosa dengan XRD menunujukkan bahwa selulosa
mempunyai bagian selulosa kristal dan amorf. Kemampuan gel selulosa dalam
menyerap fosfat diamati dengan menempatkann gel selulosa pada alat DGT dalam
larutan fosfat dengan variasi pH 3, 5, 7, 9, dan 11. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa semakin rendah nilai pH maka daya serap DGT terhadap fosfat semakin baik.
Dengan nilai CDGT yang diperoleh sebesar 2,9803 mg/L yang menunjukkan
kemampuan adsorpsi yang cukup baik.
Kata kunci : Fosfat, selulosa, HDTMABr, variasi pH, DGT.