Pengaruh Waktu Aplikasi Azolla Pinnata Terhadap Serapan N Dan Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)

SULTANG ARHYADHY (2024) Pengaruh Waktu Aplikasi Azolla Pinnata Terhadap Serapan N Dan Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tanaman padi merupakan sumber pangan penting yang telah menjadi
makanan pokok dari sebagian besar penduduk di Indonesia. Padi adalah tanaman
pangan strategis di Indonesia dikarenakan jumlah penduduk yang tinggi dan
sebagai makanan pokok, sehingga kebutuhan beras menjadikan hal yang sangat
diperhatikan. Pada budidaya padi sawah ketergantungan petani dengan pupuk
anorganik terutama urea sebagai pupuk N cukup tinggi. Rendahnya kadar N tanah
berkaitan dengan tingkat efisiensi pupuk N yang rendah. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara penggunaan bahan
organik. Salah satu alternatif bahan organik yang dapat digunakan pada lahan
sawah untuk mengatasi kekurangan N adalah pemberian azolla. Azolla merupakan
tanaman jenis paku air yang hidupnya bersimbiosis dengan Cyanobacteria yang
dapat memfiksasi N2. Tanaman ini secara tidak langsung mampu mengikat
nitrogen bebas yang ada di udara dan dengan bantuan mikroorganisme Anabaena
azollae. Oleh karena itu, azolla dapat dijadikan sebagai salah satu sumber hara
nitrogen alternatif untuk padi sawah. Pengaplikasian azolla diharapkan dapat
mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan juga biomassa azolla dapat
dijadikan sebagai sumber nitrogen yang cocok dikembangkan oleh para petani dan
sangat mudah untuk diaplikasikan serta relatif murah karena tidak memerlukan
biaya tambahan yang dapat memberatkan petani. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh waktu aplikasi azolla pinnata terhadap pertumbuhan dan
serapan N tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di green house dan analisis
tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Desember sampai dengan Maret 2024. Penelitian ini dilakukan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan,
menggunakan pupuk hayati azolla pinnata 50% (25g/ember) di atas permukaan
air dan interval waktu pengaplikasian pupuk hayati azolla pinnata yaitu, W1= 1
minggu setelah tanam, W2= 2 minggu setelah tanam, W3= 3 minggu setelah
tanam, W4= 4 minggu setelah tanam, W5= 5 minggu setelah tanam, sehingga
didapatkan sebanyak 20 kombinasi perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pemberian waktu aplikasi Azolla pinnata 50% (25g/ember)
belum mampu memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pertumbuhan
tanaman. Pemberian azolla pinnata 50% (25g/ember) diperoleh serapan N
tertinggi pada W3 dengan kandungan nitrogen 1,37% dibandingkan pada W1,
W2, W4 dan W5.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/130853
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item