PENGARUHBERBAGAITAKARANPUPUKKANDANG KAMBING TERHADAPPERTUMBUHANSEMAIALPUKAT (Perseaamericana Mill)

IKRAM (2022) PENGARUHBERBAGAITAKARANPUPUKKANDANG KAMBING TERHADAPPERTUMBUHANSEMAIALPUKAT (Perseaamericana Mill). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

IKRAM. L13117177. Pengaruh Berbagai Takaran Pupuk Kandang Kambing
Terhadap Pertumbuhan Semai Alpukat (Persea americana MILL) Di Bimbing Oleh
Dr. Hut. Ir. RetnoWulandari,MP.
Alpukat adalah salasatu jenis tanaman hutan serbaguna (multi purpuse tree
species/MPTS).Tanaman ini dapat di budidayakan dengan beberapa tehnik. Dalam
membudidayakantanaman alpukat sangat berpengaruh pada media tanam tanam Pada
pertumbuhan alpukat memerlukan tanah yang gembur, tidak mudah tergenang air,
subur dan banyak mengandung bahan organic.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan April 2021 sampai
dengan Juli 2021 di Persemaian Permanen BPDASHL Palu – Poso, Universitas
Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.Penelitian ini juga menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari lima perlakuan yaitu P0= tampa pupuk,
P1=tanah 900 g + pupuk kandang kambing 100 g, P2=tanah 800 g + pupuk kandang
kambing 200 g,P3=tanah 700 g + pupuk kandang kambing 300 g, P4= tanah 600 g +
pupuk kandang kambing 400 g, dari perlakuan tersebuat di ulang masing-masing
sebanyak sepulu kali, Sehingga total sempel 50. Parameter yang di hitung yaitu
diameter semai, tinggi semai dan jumlah daun.Data penelitian dianalisis dengan sidik
ragam sesuai RAL, Jika perlakuan berbeda nyata maka di lanjutkan Uji Beda Nyata
Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing memberi
pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan semai alpukat(Persea americana Mill).
Nilairata-rata semua prameter. Pertambahan tinggi rata-rata, tertinggi pada P3
(12,26); menyusul P4 (10,74); P2 (9,06); dan P1 (7,56); terendah P0 (6,12).
Pertambahan diameter rata-rata terbesar P4 (2,66); menyusul P3 (2,40); P2 (2,36); dan
P1 (2,35); yang terendah P0 (1,98). Dan pertambahan rata-rata jumlah daun tertinggi
P3 (14,3); menyusul P4 (12,6); P1 (11,2); dan P0 (9,8); dan yang terendah P2 (8,2).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/130911
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item