PENGELOMPOKAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DENGAN MENGGUNAKAN METODE K – MEANS (STUDI KASUS KECAMATAN KASIMBAR)

PKH adalah bantuan yang di peruntukan kepada Keluarga Miskin (KM), bantuan diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejarteraan ekonomi serta mengatasi masalah kemiskinan penduduk di Indonesia. Penelitian ini memiliki permasalahan pada penyaluran penerimaan bantuan sosial PKH yang kurang akurat karena diharuskan untuk mengelola data dengan cepat agar penyaluran berjalan tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sistem yang dapat mengimplementasikan metode k-means clustering dalam mengelompokan calon prioritas penerima bantuan PKH. Berdasarkan hasil implementasi sistem sehingga didapatkan hasil 98,14 % atau 371 orang calon prioritas penerima PKH, 20,10 % atau 76 orang masuk kedalam kurang layak dalam artikan dapat dijadikan pertimbangan sebagai penerima dan 8,20% atau 31 orang yang masuk dalam kategori tidak layak sebagai penerima PKH. Pengujian Silhouette Coefficient didapatkan hasil yaitu cluster 1 bernilai 0,831830718. Cluster 2 bernilai 0,418567144. Cluster 3 bernilai 0,43996785. Hasil rata – rata nilai pada semua cluster adalah sebesar 0,563455238 hampir mendekati nilai 1.
Kata Kunci: Pengelompokan, Data Mining, K-Means Clustering, Bantuan Sosial