PENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI TENGAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN HORTIKULTURA MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL K-MEANS CLUSTERING

Peran strategis hortikultura di Indonesia sangat penting, karena Indonesia
merupakan negara tropis dengan variasi agroklimat yang tinggi. Hal ini terlihat
dalam kontribusinya sebagai salah satu penyedia bahan pangan dan bahan baku
industri. Perkembangan sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Tengah sangat
dominan, sehingga dalam mengatasi dampak krisis ekonomi dibutuhkan
peningkatan nilai produksi dari sektor pertanian unggulan yang dimiliki Provinsi
Sulawesi Tengah. Pada penelitian ini metode hierarchical k-means digunakan
untuk menyempurnakan pembentukkan kelompok Kabupaten/Kota Provinsi
Sulawesi Tengah berdasarkan data produktivitas tanaman hortikultura pada tahun
2018. Penggerombolan hirarki dilakukan dengan menggunakan tiga lingkage, yaitu
single lingkage, complete lingkage, dan ward’s method. Hasil dari penelitian ini
diperoleh lingkage terbaik dari metode hierarchical k-means adalah single lingkage
dan complete lingkage dengan nilai total within cluster 292080.2. Sehingga jumlah
cluster yang terbentuk sebanyak 7 cluster, dan dari setiap cluster memiliki paling
sedikit adalah 1 anggota dan paling banyak yaitu 6 anggota Kabupaten/Kota
Provinsi Sulawesi Tengah.