PENGEMBANGAN LKPD HOTS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK DI SMPN 1 MENUI

Danny Hardiyanto, A 202 22 032, Pengembangan LKPD HOTS Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Di SMPN 1 Menui. Marungkil Pasaribu dan Afadil.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, praktikalitas, dan efektivitas Lembar Kerja Siswa (LKPD) berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi tekanan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di SMP Negeri 1 Menui. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan. Pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket, dan tes tertulis. Lembar validasi digunakan untuk menilai validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Kuesioner mengevaluasi kepraktisan perangkat pembelajaran, sedangkan tes tertulis mengukur keterampilan proses ilmiah siswa sebelum dan sesudah penerapan perangkat pembelajaran HOTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan berkategori baik dengan rata-rata persentase validasi sebesar 78,93% tergolong valid. Rata-rata skor respon guru sebesar 3,78 tergolong praktis. Uji coba di lapangan menunjukkan bahwa LKPD efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains siswa. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor keterampilan proses sains sebesar 77,46% dikategorikan efektif. Selain itu, hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 40 menjadi 70, dengan skor N-gain sebesar 0,67 tergolong sedang, dan persentase N-gain sebesar 67,45 termasuk kategori efektif.

Kata Kunci : LKPD HOTS, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan
Berpikir Kritis, Keterampilan Proses Sains