PENGEMBANGAN LKPD HOTS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI MAGNET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI SMPN 1 BUNGKU

Austriansyah, A 202 22 022, Pengembangan LKPD HOTS dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Magnet Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Berpikir Kritis Peserta Didik Di SMPN 1 Bungku. Marungkil Pasaribu dan Supriyatman.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan efektivitas LKPD HOTS dengan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis peserta didik di SMP Negeri 1 Bungku. Sebagai penelitian pengembangan (Research and Development), penelitian ini menghasilkan LKPD HOTS untuk materi magnet menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX, khususnya kelas IX Ki Hajar Dewantara dan IX Diponegoro, dengan lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Bungku pada semester genap bulan April hingga Mei. Variabel yang diteliti mencakup LKPD, model pembelajaran berbasis masalah, HOTS, dan materi magnet. Data dikumpulkan melalui wawancara, angket validasi, observasi keterampilan kolaborasi, dan tes tertulis HOTS sebelum dan sesudah pembelajaran. Analisis data menunjukkan validitas LKPD dengan skor rata-rata 4,74 (sangat valid) dari dosen ahli, kepraktisan dengan persentase 96,56?ri respon guru (praktis), dan efektivitas melalui uji T dan uji N-Gain yang menunjukkan peningkatan keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis peserta didik dibandingkan LKPD konvensional, dengan N-Gain keterampilan berpikir kritis sebesar 62,47% (cukup efektif). Secara keseluruhan, LKPD HOTS ini valid, praktis, dan efektif untuk pembelajaran.
Kata Kunci : LKPD HOTS, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Keterampilan Kolaborasi, Berpikir Kritis