PENGEMBANGAN WISATA ALAM BULU TANDA DESA SIBEDI KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI

ABSTRAK
Iin Junianti (A 351 15 094) dengan judul skripsi “Strategi Pengembangan Wisata
Alam Bulu Tanda Desa Sibedi Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi”. Dibimbing
oleh Pembimbing Aziz Budianta, S. SI., M.T.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi
pendukung dan penghambat upaya pengembangan objek wisata alam Bulu Tanda
Desa Sibedi Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data pada penelitian ini
observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik analisis
data analisis Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan pengembangan objek wisata alam Bulu
Tanda mengarah pada pengembangan berbasis aktivitas. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, faktor pendukung dan penghambat pengembangan wisata alam
Bulu Tanda berbasis aktivitas yaitu 1) faktor penghambat: proses pengembangan
objek wisata alam Bulu Tanda berbasis aktivitas, hambatan utama yaitu minimnya
dana dikarenakan dana yang digunakan masih mengandalkan kas desa sehingga
untuk pengadakan fasilitas khusus yang mendukung objek wisata alam Bulu
Tanda sebagai objek wisata alam berbasis aktivitas, seperti pengadaan fasilitas
penyewaan tenda doom untuk pengujung yang ingin berkemah blm tersedia, alat
pengaman flaying fox masih belum ada, selain itu keadaan jalan untuk menuju
puncak yang cukup terjal dan berkerikil, tidak adanya tangga untuk menuju
puncak Bukit Satu Pohon/objek wisata alam Bulu Tanda. 2) faktor pendukung:
pengembangan objek wisata alam Bulu Tanda ini yaitu dari keaadaan objek
wisata alam Bulu Tanda itu sendiri yang sudah memiliki fasilatas umum , adapun
akses menuju lokasi sangat mudah, lokasih yang mudah untuk dijangkau yang
tidak jauh dari kota palu, untuk menuju lokasi dapat menggunakan kendaaran
bermotor maupun mobil, selain itu bentuk bentang alam berupa perbukitan dengan
model semcam piramid dengan di tumbuhi satu pohon di puncaknya menjadi
daya tarik tersendiri bagi pengujung, lokasi wisata yang luas dan didukung dengan
panorama alam yang indah dari berbagai penjuru (utara, timur, selatan, dan barat).
Kata Kunci: Wisata Alam, Pengembangan Berbasis Aktivitas, Wisata Minat
Khusus