Pengendalian Internal Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Aparat Pengawasan Internal Pemerintah

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengendalian internal dan pengalaman kerja
terhadap kinerja aparat pengawasan internal pemerintah pada Pemerintah Kabupaten
Pasangkayu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menyajikan angka-angka
dengan tujuan menguji atau memverifikasi teori, menguji hubungan antar variabel,
menentukan semua kualitas dari variabel, dan mencari generalisasi yang mempunyai
nilai prediktif (untuk meramalkan suatu gejala). Objek yang diteliti adalah seluruh
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Pemerintah Kabupaten Pasangkayu terdiri dari
para pemangku jabatan, jabatan fungsional dan bagian penatausahaan keuangan. Data di
kumpulkan menggunakan kuesioner. sampel sebanyak 102 responden dari 42 SKPD. Data
dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) yang diolah dengan bantuan
Program SPSS versi 22.
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai Fhitung sebesar 17.679 (Signifikansi F =
0.000). Jadi Fhitung>Ftabel (17.6798>2.085) atau Sig. F < 5>1.979) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% (0.018&lt;0.05), maka secara
parsial variabel Pengalaman kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja
APIP (Y). Berdasarkan atas nilai koefisien regresi standardize (0.217) bertanda positif,
mengindikasikan pengaruhnya positif. Artinya semakin tinggi pengalaman Kerja (X2), akan
semakin tinggi pula kinerja APIP (Y). Sebaliknya, semakin rendah pengalaman Kerja (X2),
akan semakin rendah pula Kinerja APIP (Y). Jadi hipotesi H3 dapat diterima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengendalian internal, dan
pengalaman kerja terhadap kinerja aparat pengawasan internal pemerintah; berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja aparat pengawasan internal pada pemerintah
Kabupaten Pasangkayu baik secara simultan maupun parsial .
Kata Kunci: pengendalian, pengalaman kerja, kinerja