Pengendalian Model Dinamik Kelompok Pecandu Narkoba Dengan Melibatkan Treatment Penegahan Berupa Edukasi, Rehabilitasi Dan Pengawasan Interaksi

Narkoba merupakan salah satu perusak generasi muda di Indonesia. Mudahnya pemasukan narkoba di Indonesia, mengakibatkan peredaran obat terlarang yang tidak terkendali, bahkan transisi masyarakat bukan pengguna narkoba menjadi pengguna narkoba sangat dinamis. Pengendalian penyalahguna narkoba secara matematis dilakukan dengan melakukan kontrol optimal terhadap model matematika kelompok pecandu narkoba dengan memaksimalkan tingkat edukasi terhadap masyarakat, tingkat pelayanan rehabilitasi dan tingkat pengawasan interaksi pasien rehabilitasi dengan pecandu narkoba. Dengan metoda Minimum Pontryagin, solusi masalah kontrol optimal ditentukan dengan menyelesaikan solusi persamaan stasioner, persamaan state dan persamaan co-state. Hasil menunjukan pengendalian terbaik adalah kombinasi dalam memaksimalkan tingkat edukasi terhadap masyarakat, tingkat rehabilitasi BNNK Palu dan tingkat pengawasan interaksi pasien rehabilitasi dengan tingkat parameter pengontrolnya sebesar C[1]* = 0,9333 , C[2]* = 0,8574 dan K* = 0,1. Hasil memperlihatkan kombinasi tersebut menurunkan penyalahgunaan narkoba. Simulasi untuk nilai awal penyalahguna narkoba penduduk Kota Palu sebanyak 1213 orang kemudian menurun menjadi 50 orang pada hari ke 943 apabila dikontrol dengan pengontrol (C[1], C[2], K).

Kata Kunci : Model Matematika, Pengguna Narkoba, Pengontrol