PENGENDALIAN PERSEDIAAN PASIR PADA USAHA PEMBUATAN BATAKO MUTIARA BARU DI DESA SAKITA KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

PENGENDALIAN PERSEDIAAN PASIFI PADA USAHA PEMBUATAN BATAKO MUTIARA BARU DIDESA SAKITA KECAMATANBUNGKUTENGAH KABUPATEN MOROWALI

Mansur. C 20117 524,

Dibawah Bimbingan: Dr Sulaeman Miru, Se, M.Si

Persediaan Bahan Baku Yang Optimal Merupakan Faktor Penting Pada Proses Kelancaran Produksi Pada Suatu Usaha. Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pasir Dapat Dilakukan Dengan Metode Economyc Order Quantity (EOQ) Yang Memiliki Tingkat Keakuratan Perhitungan Yang Lebih Baik Daripada Metode Konvensional. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Tentang Penggunaan Metode EOQ Dalam Pengendalian Bahan Baku Pasir Pada Usaha Pembuatan Batako Mutiara Baru. Obyek Penelitian in? Adalah Jumlah Pemesanan Jumlah Persediaan, Jumlah Pemakaian Bahan Baku Pasir, Biaya Pemesanan Dan Biaya Penyimpanan Bahan Baku Hasil Penelitian Didapatkan Persediaan Optimal Bahan Baku Pasir Menggunakan Metode EOQ Sebesar 69.34 m² Atau Sebesar Rp.656.282.40. Persediaan Pengaman (Safety Stock) Sebesar 13 m³, Frekuensi Pembeliaan Sebanyak 3 Kali Dalam Sebulan. Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point/ROP) Sebesar 15,2m³, Sedangkan Lama Waktu Tunggu (Lead Time) Pemesanan Pasir Yaitu Selama 2 Hari. Total Inventory Cost (TIC) Sebesar Rp.8.654.460. Kesimpulan Deri Penelitian Ini Yaitu Pentingnya Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Mengetahui Jumish Persediaan Pasir Yang Optimal Demi Kelancaran Produksi. Saran Yang Diberikan Kepada Pihak Pemilik Usaha Pembuatan Batako Mutiara Bers Yaitu Bapak Jaelani Agar Supaya Mengetahui Jumlah Total Inventory Cost (TIC) Yang Tepat Sehingga Pemilik Usaha Tidak Mengalami Kerugian

Kata kunci: Economic Order Quantity (EOQ), Persediaan Bahan Baku, Safity Stock (SS), Reorder Point (@OP), Taal Inventory Cost (BC)