Pengendallian Penurunan Permukaan Dasar Sungai Menggunakan Bangunan Groundsill

DIAN HANDAYANI (2021) Pengendallian Penurunan Permukaan Dasar Sungai Menggunakan Bangunan Groundsill. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Groundsill merupakan suatu struktur ambang melintang yang dibangun pada alur sungai yang bertujuan untuk mengurangi kecepatan arus dan meningkatkan laju pengendapan di bagian hulu struktur. Hal ini dapat menjaga agar elevasi lapisan endapan tidak mengalami penurunan, sehingga struktur bangunan yang berada di bagian hulu sungai seperti jembatan tetap dalam keadaan aman meskipun terjadi penambangan pasir pada sungai. Groundsill datar hampir tidak mempunyai terjunan dan elevasi mercunya hampir sama dengan permukaan dasar sungai dan berfungsi untuk menjaga agar permukaan dasar sungai tidak turun lagi.
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kedalaaman gerusan local maksimum pada kondisi gerusan dengan butiran yang bergerak melalui pemodelan jarak groundsill yang di variasikan dengan tinggi muka air 3,5 cm, 4 cm, dan 5 cm. model jarak groundsill yang digunakan adalah dengan jarak 10 cm, 20 cm dan 25 cm. kedalaman gerusan di sekitar groundsill diaambil setiap 120 menit pengaliraan. Kedalamaan gerusan yang diperoleh dari penelitian tersebut merupakan nilai kedalaman gerusan maksimum.
Dari analisis data diketahui bahwa, kedalaman relative gerusan local maksimum terendah dicapai pada tinggi mka air 3,5 cm dengan jarak 10 cm, 20 cm, 25 cm yaitu sebesar 5,7702 cm. sehingga bias disimpulkan bahwa penggunaan jarak groundsill tertentu yang divariasikan dengan tinggi muka air tertentu dapat menentukan gerusan local yang mungkin terjadi.
Kata Kunci : Groundsill, Sungai

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/131473
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item