PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN DONGGALA

PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
DI KABUPATEN DONGGALA

Abstrak
Percepatan pembangunan ekonomi guna menuju kemandirian desa adalah hal yang krusial untuk dilakukan. Hubungan perdesaan dengan perkotaan yang prinsip dan paling penting adalah dengan mendayagunakan sumber daya ekonomi desa dan mengedepankan aktivitas ekonomi secara maksimal. Salah satu fase yang perlu dilakukan dalam membangun desa adalah melalui penguatan organisasi (lembaga) ekonomi misalnya melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan garis kemiskinan (Rp.291.011) lebih besar dari rata-rata pendapatan penduduk pada Tahun 2020 (Rp.231.000), ini berarti hampir semua penduduk masuk dalam kategori miskin. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa usaha BUMDes seperti produk amplang, gula semut dan arang tempurung layak untuk diusahakan dan faktor dominan yang mempengaruhi timbulnya kemiskinan diantaranya; pendapatan rumah tangga, pengeluaran konsumsi rumahtangga, serta adanya BUMDes. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan dari pemerintah dalam membantu penduduk menyelesaikan masalah pembangunan sehingga pendapatan dapat meningkat.

Kata kunci: Kemiskinan, Pendapatan, Konsumsi, Badan Usaha Milik Desa,