PENGETAHUAN LOKAL TENTANG BENCANA PADA MASYARAKAT RARANGGONAU DESA POMBEWE KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI

ABSTRAK
Martasono Tahir stambuk: B 301 15 045, judul skripsi Pengetahuan lokal tentang bencana pada masyarakat Raranggonau Desa Pombewe Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh bapak Muhammad Marzuki sebagai pembimbing utama dan bapak Ikhtiar Hatta sebagai pembimbing pendamping.
Kajian ini membahas tentang pengetahuan lokal pada masyarakat Raranggonau yang mana merupakan salah satu wilayah di desa Pombewe yang berada di daerah pengunungan. Tentunya Raranggonau menjadi bagian dari daerah rawan bencana alam yang ada di Kabupaten Sigi atau sekitar wilaya lembah Palu dan Sigi. Adanya bencana alam gempa bumi dan tsunami yang sering terjadi, bencana alam tanah longsor serta beberapa bencana alam laiinya. Dengan ini, secarah khusus masyarakat Raranggonau memperhatikan keselamatannya dalam kehidupan sehari-harinya. Masyarakat Raranggonau memiliki pengalaman yang membuat mereka siap dalam menghadapi bencana yang mana masyarakat Raranggonau telah membentuk satu pemahaman kolektif terkait dengan bagaimana melakukan mitigasi bencana alam yang berbasis pengetahuan lokal. Seluruh rangkaian penelitian ini dilaksanakan berdasarkan metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif, dengan maksud untuk memperoleh gambaran sesuai keadaan yang objektif. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam guna memperoleh informasi yang jelas mengenai fokus permasalahan. Temuan data dalam penelitian ini didapat beberapa variasi data tentang tindakan sosial melalui proses tindakan sosial masyarakat etnis Kaili Ledo di Raranggonau dalam membentuk hingga melakukan mitigasi bencana alam berbasis pengetahuan lokal. Alasan saya memilih kajian ini karna ketertarikan bagaiamana sebuah pengetahuan lokal itu sangat penting untuk tetap terjaga dimasa sekarang ini, kemudian ketertarikan saya terhadap sebuah kelompok etnis yang masih berada di wilayah pedalaman.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan lokal masyarakat Raranggonau tentang bencana di antaranya adalah memahami setiap peristiwa alam yang sering terjadi seperti gempa bumi linu, tanah longsor, tsunami serta masih banyak lagi fenomena bumi yang disebut sebagai bencana alam. Dari beberapa peristiwa alam tersebut menjadikan masyarakat setempat yang secarah kelompok etnis memiliki pengetahuan lokal yang dapat menjadi jawaban dari tindakan keselamatan mereka. Pengetahuan lokal yang dimaksud ialah tidak membagun rumah pada wilaya yang rawan terjadinya longsor, melarikan diri keluar rumah menuju tempat-tempat aman seperti lapangan dan halaman rumah ketika terjadi gempa bumi linu, dan selanjutnya secarah kebiasaan etnis kaili Ledo yang berada di Raranggonau alasan tinggal dan menetap di daerah pengunungan adalah untuk menghindari terjadinya air naik, atau tsunami.

Kata kunci : Pengetahuan lokal, bencana dan Raranggonau