PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI DESA POMBEWE KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

RINGKASAN
Abdul Gafur (L 131 16 105), Pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan
hasil hutan bukan kayu di desa Pombewe kecamatan Sigi Biromaru
kabupaten Sigi. Di bimbing oleh Bapak Dr.Ir.H. Imran Rachman, MP.
Masyarakat hutan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu baik dikonsumsi
secara langsung seperti binatang buruan, sagu, umbi-umbian, buah-buahan, sayursayuran,
obat-obatan, kayu bakar dan lainnya. Masyarakat Desa Pombewe
memiliki ketergantungan dengan sumberdaya hutan khususnya hasil hutan bukan
kayu. Sehinggah penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat Pengetahuan
Masyarakat dalam Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pombewe selama Tiga bulan dari bulan
September sampai November 2020, terdiri atas data primer dan data sekunder.
Teknik dalam pemilihan responden didasarkan pada teknik snowball sampling.
Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan
dibuatkan penskala 1-3-5 (Modifikasi Skala Likert).
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan pengetahuan
masyarakat dalam pemeanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yaitu Tingkat
Pendidikan SD berjumlah 17 orang memiliki jumlah presentase (77,2%), lebih
banyak di bandingkan SMP dan SMA (9,0%) yang masing-masing berjumlah 2
orang, dan yang berpendidikan perguruan tinggi berjumlah 1 orang dengan
jumlah presentase (4,5%). Umur 36-49 tahun berjumlah 12 orang memiliki jumlah
presentase (54,5%), lebih banyak di bandingkan umur 24-35 dan umur 50-70.
Pekerjaan atau usaha sebagian besar pemanfaatan hasill hutan bukan kayu
dilakukan oleh masyarakat bermata pencaharian sebagai petani dengan jumlah
responden sebanyak 12 orang dengan presentasi (54,5%). Pemahaman masyarakat
dalam pemanfaaatan hasil hutan bukan kayu terdapat 19 responden yang tidak
memahami dengan kategori pengetahuan rendah dengan jumlah presentasi
(86,36%) . jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar hutan yang paling
dominan adalah rotan, aren, bambu, dan tanaman obat-obatan.