PENGGUNAAN LEVEL ENERGI DAN PROTEIN YANG BERBEDA TERHADAP PENDAPATAN, EFISIENSI PAKAN DAN INCOME OVER FEED AND CHICK COST PADA AYAM KAMPUNG SUPER FASE PERTUMBUHAN

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan level protein dan energi yang optimal terhadap efisiensi pakan, pendapatan, dan IOFCC (income over feed and chick cost) pada ayam kampung super fase pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore Kota Palu, berlangsung pada tanggal 17 April – 17 Juli 2017. Materi penelitian yang digunakan 192 ekor ayam kampung super umur 1 hari Day Old Chick (DOC). Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah energi metabolis ransum yang terdiri atas dua taraf yaitu EM1 (2800 kkal/kg) dan EM2 (3000 kkal/kg). Faktor ke dua adalah protein ransum yang terdiri dari empat taraf yaitu P1 (18%); P2 (19%); P3 (20%); dan P4 (21%). Ke dua faktor tersebut, diperoleh 8 (delapan) kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 4 (empat) kali, sehingga terdapat 32 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah efisiensi pakan, pendapatan, dan income over feed and chick cost. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa interaksi faktor energi dan protein berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap semua variabel pengamatan, demikian juga faktor tunggal energi dan faktor tunggal protein berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ransum dengan energi metabolis 2.800 kkal/kg dan protein 18?pat digunakan sebagai standar yang optimal dalam formula ayam kampung super fase pertumbuhan (umur 0 – 12 minggu).

Kata kunci : ayam kampung super, efisiensi pakan, pertumbuhan, pendapatan