PENGGUNAAN METODE INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI), SURFACE DISTRESS INDEX (SDI), DAN PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) UNTUK PENILAIAN KONDISI JALAN DI KOTA PALU (STUDI KASUS: JL. PANGERAN DIPONEGORO PALU)

Ruas jalan Pangeran Diponegoro Kota Palu merupakan jalur arteri yang mempunyai berbagai macam pusat kegiatan, di antaranya sekolah, perguruan tinggi, dan pusat perbelanjaan. Pasca bencana gempa bumi 28 September 2018, ruas jalan Pangeran Diponegoro dilalui juga oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan kontainer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan secara fungsional dengan metode IRI, SDI, dan PCI. Serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode, dan menentukan jenis penanganan pemeliharaan jalan yang diperlukan.
Penilaian kondisi jalan secara visual diperoleh dengan melakukan survei lapangan menggunakan metode SDI dan PCI. Sedangkan nilai IRI diperoleh dengan survei menggunakan mobil dan memanfaatkan aplikasi Roadbump pro. Aplikasi Roadbump pro adalah salah satu aplikasi pada ponsel pintar (smart phone) Android yang berfungsi untuk mengukur kekasaran jalan (road roughness).
Hasil penelitian ini adalah kondisi ruas jalan Pangeran Diponegoro Kota Palu berdasarkan metode IRI adalah “Sedang” untuk arah Normal dengan nilai IRI 4,2 dan “Baik” untuk arah Opposite dengan nilai IRI 3,4. Sedangkan berdasarkan metode SDI diperoleh nilai SDI 57 untuk arah Normal yang tergolong kategori “Sedang”, dan nilai SDI 29 untuk arah Opposite yang tergolong kategori “Baik”. Serta berdasarkan metode PCI tergolong “Excellent” (Sempurna) dengan nilai 92,77 untuk arah Normal dan juga tergolong “Excellent” (Sempurna) dengan nilai 100 untuk arah Opposite. Dengan adanya penelitian kondisi jalan yang menggunakan metode IRI, SDI, dan PCI dapat memberikan gambaran atau deskripsi tentang kondisi jalan di kota Palu, yang dapat digunakan sebagai data base untuk perencanaan dan pelaksanaan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan.
Kata Kunci : Penilaian Kondisi Jalan, IRI, SDI, PCI